Hubungi Kami
Palestina Terkini

Wamenlu Anis Matta Tegaskan Indonesia Punya Utang Kemanusiaan untuk Palestina

22 Mar 2025 0 Suka
Wamenlu Anis Matta Tegaskan Indonesia Punya Utang Kemanusiaan untuk Palestina
Di tengah suasana penghujung 10 terakhir Ramadhan yang penuh refleksi, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyuarakan sebuah seruan untuk terus membantu Palestina. Menurutnya, dukungan untuk Palestina bukan sekadar pilihan, melainkan utang kemanusiaan yang wajib dicicil hingga kemerdekaan mereka tercapai. wamenlu anis matta Pernyataan ini disampaikan dalam acara silaturahmi tokoh dan lembaga bertajuk “Ramadhan Bulan Empati dan Berbagi,” yang digelar oleh AlQuds Volunteers Indonesia (AVI) di Jakarta, pada Sabtu (22/3/2025). Dalam nada yang tajam sekaligus penuh empati, Anis menegaskan bahwa hanya orang dengan hati nurani yang bermasalah yang bisa tetap diam menyaksikan pembantaian di Palestina—terutama yang menyasar perempuan dan anak-anak. Anis Matta membongkar narasi usang yang kerap mengelabui publik. Dulu, pada dekade 70-an hingga 90-an, konflik Palestina sering direduksi sebagai masalah etnis semata: konflik Arab-Israel. Framing ini membuat bangsa seperti Indonesia merasa terpisah, seolah-olah ini adalah urusan orang lain yang jauh di sana. Ia juga menegaskan bahwa perjuangan membebaskan Palestina bukan hanya milik umat Islam, melainkan soal kemanusiaan universal. “Hari ini, kita semuanya menyaksikan, bahwa perjuangan Palestina telah menjadi problema umat manusia secara keseluruhan di muka bumi ini,” ungkapnya. Data mendukung pernyataan ini: lebih dari satu tahun terakhir, dunia menyaksikan pembantaian demi pembantaian di Gaza dan wilayah pendudukan lainnya. Bahkan di bulan Ramadhan 2025, ketika umat manusia seharusnya merayakan kedamaian, pembantaian masih berlangsung. Menurut laporan terbaru, korban jiwa di Palestina telah melampaui angka puluhan ribu sejak eskalasi konflik terbaru, dengan mayoritas adalah perempuan dan anak-anak—sebuah statistik yang mencoreng wajah peradaban modern. “Jika ada yang tidak menangis melihat wanita-wanita dibantai, anak-anak dibantai, musti ada masalah dalam hati nuraninya,” kata Anis dengan nada yang menusuk. Dia pun menyerukan panggilan untuk introspeksi kolektif seraya bertanya mengenai makna menjadi manusia di tengah tragedi ini. “Apa makna bahwa setiap kali kita menyaksikan pembantaian itu dan kita sebagai umat manusia tidak terlibat sama sekali?” tanyanya. anis matta wamenlu Anis menegaskan dukungan untuk Palestina adalah utang kemanusiaan yang harus terus kita bayar dengan cicilan. “Nafas kita untuk terus memberi tidak boleh habis. Kita harus punya nafas yang panjang dan yakin bahwa sebelum Palestina merdeka, kita akan tetap punya utang kemanusiaan yang harus terus menerus kita bayar dengan cicilan,” jelasnya. Acara yang dihelat AVI ini, menurutnya, adalah salah satu bentuk cicilan tersebut—sebuah langkah kecil tapi bermakna untuk menunjukkan solidaritas. Hadir dalam kesempatan tersebut tokoh-tokoh lainnya diantaranya Presiden AVI Deni Syahid, pendakwah Ustadz Bachtiar Nasir, aktor senior Deddy Mizwar, Bhiksu Jimmu Gunabhadra dari Sangha Mahayana Indonesia, diplomat senior Ple Priatna, legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono, hingga sejumlah selebritas tanah air yang mendukung Palestina. (cdi/nas)

Berita Terkait

 Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade
Palestina Terkini

Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade

Di tengah keruntuhan sistem kesehatan Gaza akibat serangan bertubi-tubi dan blokade yang semakin ket...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan
Palestina Terkini

PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kembali menjadi sorotan dunia seiring laporan terbaru dari sejumlah...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas
Palestina Terkini

Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas

Dalam lebih dari dua tahun terakhir, dinamika kekerasan di Tepi Barat yang diduduki memasuki fase ya...

04 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya