Hubungi Kami
Palestina Terkini

Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel

17 Oct 2025 0 Suka
Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel
Dalam situasi penuh ketegangan dan penderitaan yang melanda Jalur Gaza, suara persatuan muncul dari para pemimpin tradisional Palestina. Kepala otoritas tertinggi suku-suku Palestina, Abu Salman Al-Mughni, menegaskan bahwa seluruh suku di Gaza tetap bersatu menjaga keamanan dan kestabilan wilayah. Ia menolak keras segala bentuk pengkhianatan dan tindakan yang mengancam keselamatan rakyat Palestina. Abu Salman menyatakan bahwa suku-suku Palestina berdiri teguh menentang infiltrasi agen mata-mata yang bekerja sama dengan pendudukan Israel. Dalam keterangannya, ia mengatakan, “Kami tidak akan mengizinkan klan atau kelompok manapun memicu kekacauan dan pertumpahan darah. Kami bertanggung jawab menjaga tatanan sosial dan keamanan di wilayah kami dengan dukungan penuh layanan keamanan, termasuk polisi wanita yang menjaga stabilitas.” Pernyataan ini muncul di tengah kondisi Gaza yang digambarkan Abu Salman sebagai salah satu masa paling kelam dalam sejarah modernnya. Selama lebih dari dua tahun, penduduk Gaza hidup di bawah tekanan agresi dan blokade, menghadapi pembunuhan, pengungsian massal, serta kehancuran infrastruktur yang meluas. Banyak keluarga kehilangan rumah dan kini tinggal di tenda-tenda darurat yang tidak mampu melindungi mereka dari panas dan hujan. Abu Salman juga mengecam keras tindakan kelompok yang disebutnya sebagai pengkhianat rakyat. Mereka dituduh berkolaborasi dengan penjajah Israel demi kepentingan pribadi, serta terlibat dalam tindakan kriminal seperti pembunuhan dan perampokan terhadap sesama warga Gaza. “Mereka bukan bagian dari kami, mereka adalah agen musuh yang berusaha memecah belah dan menghancurkan masyarakat,” ujarnya dalam wawancara dengan Al-Araby TV. Salah satu kasus yang menggemparkan masyarakat adalah pembunuhan seorang anak yatim berusia sepuluh tahun oleh kelompok yang diduga mata-mata. Abu Salman menyebut tragedi ini sebagai pelanggaran berat terhadap nilai-nilai moral dan sosial Gaza, dan menuntut agar para pelaku diadili secara cepat dan adil. Ia menyerukan pembentukan pengadilan lapangan untuk mengadili para pelaku, dengan tujuan mencegah aksi balas dendam dan menjaga ketertiban sosial. Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya koordinasi antara suku-suku Palestina dan lembaga keamanan untuk menumpas kelompok pengkhianat yang mengancam stabilitas Gaza. Menurutnya, kesempatan telah diberikan kepada para pelaku untuk bertobat dan menyerahkan diri melalui jalur keluarga dan suku. Namun, bagi yang tetap melanggar, hukuman tegas akan diberlakukan demi menjaga keamanan publik. Situasi di Gaza yang sudah tertekan akibat blokade kini semakin kompleks dengan adanya ancaman dari dalam. Karena itu, peran suku-suku Palestina menjadi sangat penting sebagai benteng terakhir perlindungan masyarakat. Di tengah reruntuhan dan luka panjang akibat perang, ribuan warga Palestina kini mulai kembali ke Gaza setelah gencatan senjata terbaru. Harapan baru pun tumbuh untuk membangun kembali kehidupan yang damai dan berkeadilan di tanah yang selama ini menjadi simbol keteguhan rakyat Palestina. (nun/avi)

Berita Terkait

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban
Palestina Terkini

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban

Tragedi kemanusiaan kembali melanda Jalur Gaza, menambah daftar panjang penderitaan rakyat Palestina...

18 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan
Palestina Terkini

Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan

Dalam perkembangan terbaru isu Timur Tengah, tokoh politik Palestina Dr. Mustafa Barghouti menyampai...

16 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Gencatan Senjata Dihantui Duka, 45 Mayat Warga Palestina Diserahkan dalam Kondisi Tragis
Palestina Terkini

Gencatan Senjata Dihantui Duka, 45 Mayat Warga Palestina Diserahkan dalam Kondisi Tragis

Israel kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah laporan Quds News Network pada Selasa (12...

15 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya