Hubungi Kami
Palestina Terkini

Gencatan Senjata Dihantui Duka, 45 Mayat Warga Palestina Diserahkan dalam Kondisi Tragis

15 Oct 2025 0 Suka
Gencatan Senjata Dihantui Duka, 45 Mayat Warga Palestina Diserahkan dalam Kondisi Tragis
Israel kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah laporan Quds News Network pada Selasa (12/10/2025) menyebut bahwa otoritas pendudukan Israel telah menyerahkan 45 jenazah warga Palestina kepada Komite Palang Merah Internasional. Dalam laporan itu disebutkan, mayat-mayat tersebut terlihat ditaruh di dalam kantong putih dan disusun oleh petugas di sebuah ruang jenazah. “Kemarin, otoritas pendudukan Israel menyerahkan jenazah 45 warga Palestina kepada Komite Palang Merah Internasional,” tulis unggahan media tersebut. Penyerahan jenazah ini dilakukan di tengah proses pertukaran tahanan dan sandera antara Israel dan Hamas setelah gencatan senjata yang disepakati pada Senin (13/10/2025). Dalam kesepakatan itu, Hamas lebih dahulu memulangkan 20 sandera hidup serta sejumlah tahanan Israel yang tewas di Palestina. Sebagai timbal balik, Israel juga memulangkan ribuan tahanan Palestina yang selama puluhan tahun ditahan tanpa proses hukum, termasuk sejumlah jenazah tahanan yang meninggal di penjara Israel. Namun, fakta di lapangan menunjukkan kondisi jenazah yang dikembalikan jauh dari layak. Quds News Network mengutip keterangan Kementerian Kesehatan Palestina yang menyebut banyak dari jenazah itu mengalami luka parah, bahkan tanda-tanda penyiksaan berat. “Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, mayat-mayat itu menunjukkan tanda-tanda yang jelas akibat penyiksaan, mutilasi, dan eksekusi di lapangan,” tulis laporan tersebut. Beberapa jenazah ditemukan dengan tangan terikat dan mata tertutup, mengindikasikan adanya pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional. Temuan ini memperkuat tuduhan bahwa Israel melakukan tindakan tidak manusiawi terhadap warga Palestina, termasuk terhadap mereka yang sudah meninggal dunia. Kasus serupa bukan kali pertama terjadi. Berdasarkan laporan Euro-Med Human Rights Monitor pada 22 September 2024, sebuah video yang beredar memperlihatkan tiga tentara Israel melemparkan jasad warga Palestina dari atap gedung dua lantai. “Tiga tentara Israel terlihat dalam video memanjat atap gedung, mendorong mayat-mayat, lalu melemparkan mereka satu per satu dari lantai atas. Salah satu video menunjukkan seorang tentara menendang mayat hingga jatuh dari tepi,” tulis laporan tersebut. Laporan itu juga menyoroti praktik Israel yang menahan jenazah warga Palestina untuk jangka waktu lama. “Dalam pembangkangan terbuka terhadap konvensi dan perjanjian internasional, Israel adalah satu-satunya negara yang secara rutin menahan jenazah orang mati untuk waktu yang lama, terkadang memutilasi mereka, dan membela praktik ini dengan alasan keamanan,” tulis lembaga tersebut. Kondisi ini menambah panjang daftar pelanggaran kemanusiaan di wilayah pendudukan. Di tengah gencatan senjata yang seharusnya menjadi momentum kemanusiaan, kabar tentang puluhan jenazah Palestina yang dikembalikan dalam keadaan tragis kembali mengguncang nurani publik dunia. (nun/avi)

Berita Terkait

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban
Palestina Terkini

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban

Tragedi kemanusiaan kembali melanda Jalur Gaza, menambah daftar panjang penderitaan rakyat Palestina...

18 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel
Palestina Terkini

Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel

Dalam situasi penuh ketegangan dan penderitaan yang melanda Jalur Gaza, suara persatuan muncul dari ...

17 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan
Palestina Terkini

Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan

Dalam perkembangan terbaru isu Timur Tengah, tokoh politik Palestina Dr. Mustafa Barghouti menyampai...

16 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya