Hubungi Kami
Palestina Terkini

Masjid Al-Aqsa Diterjang Provokasi Ribuan Pemukim di Tengah Gencatan Senjata

14 Oct 2025 0 Suka
Masjid Al-Aqsa Diterjang Provokasi Ribuan Pemukim di Tengah Gencatan Senjata
Langkah-langkah provokatif kelompok ekstremis Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa kembali menimbulkan keprihatinan luas di tengah upaya diplomatik internasional untuk menjaga stabilitas regional. Dr. Abdullah Ma‘rouf, profesor studi Yerusalem, menegaskan bahwa peningkatan serangan pemukim terhadap situs suci umat Islam itu merupakan pelanggaran nyata terhadap semangat gencatan senjata dan inisiatif perdamaian yang sedang diupayakan mediator seperti Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat. Ia memperingatkan bahwa eskalasi ini belum berakhir karena puncak perayaan keagamaan Yahudi Simchat Torah atau “Hari Raya Taurat” jatuh pada Minggu dan Senin, yang kerap digunakan kelompok ekstremis untuk melakukan ritual persembahan tanaman di dalam kompleks masjid. “Aksi semacam ini bukan hanya bentuk provokasi, tetapi juga pelanggaran terhadap kesucian tempat ibadah umat Islam,” ujar Ma‘rouf dilansir kantor berita The Palestinian Information Center (PIC). Profesor itu juga menjelaskan bahwa momentum perayaan tahun ini bertepatan dengan peringatan kedua peristiwa 7 Oktober menurut kalender Ibrani. Kelompok ekstremis Bait Suci dan kalangan Zionis religius, kata dia, memanfaatkan momen tersebut untuk menunjukkan kekuatan politik dan simbolis mereka di Al-Aqsa. Ia menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun menggunakan situasi ini secara politis dengan menyelaraskan pembebasan tahanan Israel dengan peringatan “Banjir Al-Aqsa,” demi menciptakan citra kemenangan di hadapan pendukung sayap kanannya. Menurut laporan dari Yerusalem, lebih dari 5.000 pemukim Yahudi ekstremis menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa sepanjang sepekan perayaan hari raya Sukkot. Serbuan tersebut dilakukan di bawah perlindungan ketat pasukan pendudukan Israel dan disebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah perayaan itu. Pelanggaran ini dipandang sebagai tindakan terang-terangan terhadap status quo keagamaan dan kesepakatan gencatan senjata yang masih berlaku di wilayah Palestina. Data dari sumber lokal menyebutkan, sebanyak 2.205 pemukim menyerbu kompleks masjid pada Minggu (12/10/2025), hari ketujuh perayaan Sukkot. Dengan demikian, total pelaku penyerbuan sejak awal perayaan mencapai 6.256 orang. Para pengamat memperingatkan bahwa peningkatan jumlah penyerbu ini menunjukkan pola eskalasi yang sistematis dan berbahaya, terutama di tengah situasi genting pascagencatan senjata di Jalur Gaza. Ziad Ibhais, peneliti urusan Yerusalem, menilai serbuan kali ini sebagai yang terbesar dalam sejarah perayaan Sukkot, melampaui rekor sebelumnya pada 2024. “Kelompok-kelompok ekstremis ‘Kuil’ terus memanfaatkan momentum ini untuk memaksakan fakta Yudaisasi baru di dalam kompleks suci Al-Aqsa,” katanya. Ibhais juga menyoroti lemahnya reaksi dunia Arab dan Islam, yang dinilai memberi ruang bagi kelompok ekstremis melanjutkan provokasinya tanpa hambatan berarti. Musim perayaan Yahudi dikenal sebagai periode paling rawan bagi Masjid Al-Aqsa. Dalam waktu-waktu seperti ini, serangan dan pelanggaran terhadap jamaah Muslim kerap meningkat tajam, sering kali memicu bentrokan besar yang berujung pada eskalasi kekerasan di seluruh wilayah Palestina. Dengan lebih dari 5.000 pemukim menyerbu situs suci, peristiwa ini memperlihatkan bahwa Israel belum menunjukkan komitmen nyata terhadap penghormatan hak-hak keagamaan dan penghentian kekerasan, meski gencatan senjata masih berlangsung. (ain/avi)

Berita Terkait

 Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade
Palestina Terkini

Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade

Di tengah keruntuhan sistem kesehatan Gaza akibat serangan bertubi-tubi dan blokade yang semakin ket...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan
Palestina Terkini

PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kembali menjadi sorotan dunia seiring laporan terbaru dari sejumlah...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas
Palestina Terkini

Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas

Dalam lebih dari dua tahun terakhir, dinamika kekerasan di Tepi Barat yang diduduki memasuki fase ya...

04 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya