Hubungi Kami
Palestina Terkini

Pelatih Manchester City Pep Guardiola: “Kita Sedang Menyaksikan Genosida Secara Langsung di Gaza"

06 Oct 2025 0 Suka
Pelatih Manchester City Pep Guardiola: “Kita Sedang Menyaksikan Genosida Secara Langsung di Gaza"
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menjadi sorotan dunia setelah menyampaikan pernyataan tegas membela rakyat Palestina yang menjadi korban serangan brutal di Gaza. Dalam pernyataannya yang tersebar luas di media sosial, Guardiola menyoroti penderitaan kemanusiaan yang terjadi akibat agresi militer Israel yang menghancurkan pemukiman dan menewaskan puluhan ribu warga sipil. Ia menekankan bahwa ribuan warga Palestina kini hidup tanpa tempat berlindung, tanpa makanan, air bersih, atau obat-obatan. “Jalur Gaza hancur lebur, dan banyak orang berjalan tanpa tempat berlindung, tanpa makanan, air bersih, atau obat-obatan,” ujar Guardiola dalam video yang diunggah Sabtu (4/10/2025) di tengah gelombang demonstrasi pro Palestina di Barcelona, kota kelahirannya. “Kita sedang menyaksikan genosida secara langsung di mana ribuan anak telah meninggal dan lainnya mungkin masih akan meninggal. Hanya masyarakat sipil terorganisasi yang dapat menyelamatkan nyawa dan menekan pemerintah untuk bertindak segera,” tambahnya. Video yang menampilkan pernyataan Guardiola itu telah ditonton lebih dari enam juta kali hingga Minggu dini hari. Bagi Guardiola, tragedi di Gaza bukan sekadar isu politik, melainkan persoalan kemanusiaan yang seharusnya menggugah nurani siapa pun. Ini bukan pertama kalinya pelatih asal Spanyol tersebut bersuara tentang isu Palestina. Pada Juni lalu, saat menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Manchester, Guardiola juga menyampaikan keprihatinannya terhadap krisis kemanusiaan yang menimpa rakyat Gaza. “Sangat menyakitkan melihat apa yang terjadi di Gaza. Ini melukai seluruh tubuh saya,” ujarnya dalam pidato penerimaan gelar tersebut. Ia menegaskan bahwa tragedi di Gaza bukan tentang siapa yang benar atau salah, tetapi tentang cinta terhadap kehidupan dan kepedulian terhadap sesama manusia. “Kita melihat anak-anak berusia empat tahun tewas di rumah sakit yang sudah tidak lagi berfungsi. Kita pikir itu bukan urusan kita, tapi hati-hati, suatu hari nanti bisa jadi urusan kita,” lanjutnya. Guardiola juga menyampaikan betapa peristiwa itu mengguncang perasaannya sebagai seorang ayah. “Setiap kali melihat gambar anak-anak di Gaza, saya teringat anak-anak saya, Maria, Marius, dan Valentina. Itu menakutkan,” ungkapnya. Sikap Guardiola sejalan dengan semakin meluasnya dukungan terhadap rakyat Palestina dari dunia sepak bola internasional. Sedikitnya 50 atlet profesional, termasuk gelandang Crystal Palace Cheick Doucoure dan mantan pemain Chelsea Hakim Ziyech, telah menandatangani surat terbuka yang menyerukan agar UEFA mencoret keikutsertaan tim nasional dan klub-klub Israel dari kompetisi Eropa. Dalam surat itu disebutkan bahwa olahraga tidak boleh diam sementara warga sipil, termasuk anak-anak, dibunuh secara massal di Gaza. Aksi solidaritas juga terlihat di Spanyol. Klub Athletic Bilbao menyambut sekelompok pengungsi Palestina di Stadion San Mames sebelum laga melawan Mallorca, Sabtu (5/10/2025). Di pertandingan Osasuna kontra Getafe, pertandingan sempat dihentikan setelah penonton melempar bola tenis ke lapangan sebagai simbol protes terhadap kekerasan di Gaza. Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 60.000 warga Palestina telah tewas sejak invasi darat Israel ke Gaza dimulai. Sementara itu, laporan Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa tindakan Israel terhadap warga Gaza memenuhi kriteria sebagai genosida. Guardiola, dengan pengaruh dan reputasinya di dunia sepak bola, menggunakan suaranya untuk menyerukan penghentian kekerasan dan memulihkan rasa kemanusiaan yang universal. Ia menegaskan bahwa di atas segalanya, nyawa manusia harus menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar. (ain/avi)

Berita Terkait

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban
Palestina Terkini

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban

Tragedi kemanusiaan kembali melanda Jalur Gaza, menambah daftar panjang penderitaan rakyat Palestina...

18 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel
Palestina Terkini

Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel

Dalam situasi penuh ketegangan dan penderitaan yang melanda Jalur Gaza, suara persatuan muncul dari ...

17 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan
Palestina Terkini

Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan

Dalam perkembangan terbaru isu Timur Tengah, tokoh politik Palestina Dr. Mustafa Barghouti menyampai...

16 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya