Hubungi Kami
Palestina Terkini

Lagi Tragedi Gaza, 5 Warga Termasuk Anak-anak Gugur Dibom di Kamp Pengungsi Shati

24 Sep 2025 0 Suka
Lagi Tragedi Gaza, 5 Warga Termasuk Anak-anak Gugur Dibom di Kamp Pengungsi Shati
Di kamp pengungsi Shati, lima warga Palestina, termasuk tiga anak-anak, gugur ketika rumah mereka dibom. Tragedi ini menegaskan eskalasi kekerasan yang terus melanda wilayah Gaza, di tengah pengepungan yang menahan hampir 900.000 warga Palestina. Serangan terbaru terjadi pada Selasa, 23 September 2025, dan menunjukkan intensitas konflik yang semakin membahayakan warga sipil, termasuk anak-anak dan keluarga yang rentan. Pasukan penjajah Israel melancarkan serangkaian serangan udara dan artileri di Kota Gaza dan Khan Yunis sejak dini hari. Sumber rumah sakit di Gaza mencatat 22 warga Palestina tewas sepanjang hari, dengan 18 korban berada di Kota Gaza. Laporan Al-Jazeera menyebutkan bahwa tiga kendaraan militer berisi bom diledakkan di permukiman Tel al-Hawa dan al-Sabra, memperburuk situasi di kawasan padat penduduk. Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa serangan udara menargetkan sejumlah kawasan, termasuk Al-Rimal, Al-Nasr, Sheikh Radwan, Al-Daraj, dan Al-Zaytoun. Kepulan asap tebal terlihat membumbung di atas kota, menggambarkan skala kehancuran yang luas. Satu serangan di dekat Persimpangan Samer merusak Klinik Bantuan Medis Palestina, menambah risiko bagi layanan kesehatan yang sudah terbatas. Di pusat Kota Gaza, sembilan warga Palestina tewas ketika satu bangunan tempat tinggal dihantam serangan, sementara banyak orang masih hilang di bawah reruntuhan. Di selatan Al-Rimal dan Tel al-Hawa, kendaraan berisi bom juga diledakkan di dalam rumah warga sipil, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan materiil. Selain itu, pasukan Israel dikerahkan di beberapa titik strategis, termasuk Persimpangan Al-Oyoun, Jalan Al-Jalaa, Kolam Sheikh Radwan, dan Al-Sudaniya, utara Kota Gaza. Di Gaza tengah, Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa mengonfirmasi dua kematian tambahan dan beberapa orang terluka ketika satu tenda pengungsi diserang di Al-Zawayda. Media lokal juga melaporkan korban luka akibat serangan lain di Jalan Hamid, kamp Shati, yang menambah daftar panjang penderitaan warga sipil. Kondisi di Khan Yunis, Gaza selatan, juga memburuk. Dua nelayan ditembak mati oleh kapal perang Israel, sementara area sekitar Gedung Jasser di pusat kota menjadi sasaran serangan. Serangkaian serangan ini terjadi di tengah keterbatasan akses pengungsian: sebagian warga enggan meninggalkan rumah, sementara yang lain tidak mampu menghadapi biaya dan risiko pengungsian ke selatan. Situasi ini menekankan krisis kemanusiaan yang mendesak di Gaza. Hampir satu juta warga terjebak di wilayah konflik, dengan akses terbatas terhadap makanan, air, dan layanan kesehatan. Eskalasi serangan terhadap permukiman sipil, termasuk kamp pengungsi, klinik, dan rumah sakit, menambah tekanan terhadap lembaga kemanusiaan yang berupaya membantu penduduk. Krisis ini, yang menelan korban jiwa anak-anak dan keluarga, menjadi pengingat pentingnya perlindungan warga sipil dalam konflik bersenjata dan urgensi upaya internasional untuk menghentikan kekerasan yang terus berulang. (ain/avi)

Berita Terkait

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban
Palestina Terkini

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban

Tragedi kemanusiaan kembali melanda Jalur Gaza, menambah daftar panjang penderitaan rakyat Palestina...

18 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel
Palestina Terkini

Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel

Dalam situasi penuh ketegangan dan penderitaan yang melanda Jalur Gaza, suara persatuan muncul dari ...

17 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan
Palestina Terkini

Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan

Dalam perkembangan terbaru isu Timur Tengah, tokoh politik Palestina Dr. Mustafa Barghouti menyampai...

16 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya