Hubungi Kami
Palestina Terkini

Gaza dalam Bayang Krisis, 404 Jiwa Meninggal Akibat Kelaparan dan Malnutrisi

12 Sep 2025 0 Suka
Gaza dalam Bayang Krisis, 404 Jiwa Meninggal Akibat Kelaparan dan Malnutrisi
Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk dengan angka korban kelaparan yang semakin meningkat. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan total 404 warga meninggal akibat kelaparan dan malnutrisi, termasuk 141 anak-anak. Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Antara, otoritas kesehatan menyampaikan: “Dalam 24 jam terakhir Kementerian Kesehatan Gaza telah mencatat lima kematian akibat kelaparan dan malnutrisi, salah satunya adalah anak-anak. Dengan demikian, total korban jiwa menjadi 404, termasuk 141 anak.” Angka tersebut mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan Agustus 2025, ketika tercatat 185 korban meninggal dunia akibat kelaparan. Bulan tersebut menjadi periode dengan jumlah kematian tertinggi sejak Israel memperketat blokade pada Maret 2025. Laporan terkini juga mengungkapkan besarnya kelompok rentan yang terdampak. Data resmi mencatat terdapat 43.000 balita serta lebih dari 55.000 ibu hamil dan menyusui yang kini mengalami malnutrisi. Kondisi ini menambah beban krisis kemanusiaan di Gaza. Organisasi Pangan Dunia (WFP) telah mengeluarkan peringatan pada 22 Agustus lalu. Lembaga ini menyatakan Gaza memasuki tingkat kelaparan yang dikategorikan sebagai bencana. Menurut analisis Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), wilayah tersebut kini berada pada Fase 5, yakni level paling ekstrem dalam skala krisis pangan. “Gaza telah memasuki tingkat kelaparan yang dikategorikan sebagai bencana,” demikian pernyataan WFP. Prediksi menunjukkan bahwa hingga akhir September 2025, lebih dari 640.000 warga Palestina akan menghadapi krisis kelaparan dalam tingkat paling parah. Situasi semakin kritis setelah Israel menghentikan kerja sama dengan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Ratusan pusat distribusi bantuan milik UNRWA ditutup, digantikan hanya dengan empat pusat baru yang dikelola Dana Kemanusiaan Gaza dengan dukungan Amerika Serikat dan Israel. Pemerintah Gaza juga menyoroti kondisi di lapangan. Dalam pernyataannya, mereka menuduh pasukan Israel melakukan penembakan terhadap warga sipil yang sedang mengantre bantuan kemanusiaan. Tuduhan ini menambah gambaran penderitaan yang dialami rakyat Gaza di tengah blokade yang berkepanjangan. Dengan meningkatnya jumlah korban, situasi di Jalur Gaza kini menggambarkan krisis kemanusiaan yang mendesak perhatian dunia internasional.

Berita Terkait

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban
Palestina Terkini

Serangan Brutal Israel di Zeitoun, Anak-Anak dan Perempuan Gaza Jadi Korban

Tragedi kemanusiaan kembali melanda Jalur Gaza, menambah daftar panjang penderitaan rakyat Palestina...

18 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel
Palestina Terkini

Suku-Suku Palestina Bersatu Lawan Mata-mata yang Bekerjasama dengan Pendudukan Israel

Dalam situasi penuh ketegangan dan penderitaan yang melanda Jalur Gaza, suara persatuan muncul dari ...

17 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya
Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan
Palestina Terkini

Tokoh Palestina Sebut Deal of the Century Sebagai Kelanjutan Penjajahan

Dalam perkembangan terbaru isu Timur Tengah, tokoh politik Palestina Dr. Mustafa Barghouti menyampai...

16 Oct 2025
0
Baca Selengkapnya