Hubungi Kami
Palestina Terkini

Gaza dalam Gelap, Hidup Tanpa Listrik di Tengah Reruntuhan Perang

12 Nov 2025 0 Suka
Gaza dalam Gelap, Hidup Tanpa Listrik di Tengah Reruntuhan Perang
Di tengah kehancuran berkepanjangan akibat perang, warga Jalur Gaza kini menjalani kehidupan yang nyaris tanpa cahaya. Pemadaman listrik total telah mengubah rutinitas sehari-hari menjadi perjuangan bertahan hidup. Kehilangan daya listrik bukan hanya persoalan teknis, melainkan juga tragedi kemanusiaan yang merampas rasa aman, martabat, dan hak dasar warga sipil. Shaker Murtaja (42), warga Khan Younis, menggambarkan ketakutan keluarganya setiap kali malam tiba. “Siapa yang dapat hidup tanpa listrik selama dua tahun? Kami manusia dan berhak hidup seperti lainnya,” ungkapnya dengan suara lirih. Bagi Murtaja dan jutaan warga Gaza lainnya, kegelapan bukan sekadar absennya cahaya, tetapi simbol dari keterpurukan dan rasa tidak berdaya yang membayangi setiap detik kehidupan mereka. Kegelapan Gaza tidak hanya menyelimuti rumah-rumah, tetapi juga hati dan tenaga warganya yang terus berjuang di tengah keterbatasan. Di dekat reruntuhan Rumah Sakit Al-Shifa, Shorouq Abu Naji (22) terlihat mencuci pakaian anak-anaknya secara manual di antara debu dan puing. Jari-jemarinya memerah dan membengkak akibat pekerjaan berat yang dulu ditopang mesin cuci sebelum listrik padam. “Kami tidak bisa lagi menggunakan mesin cuci karena pemadaman listrik yang berkepanjangan. Kadang saya menangis karena rasa sakit itu,” tuturnya, dikutip dari kantor berita Xinhua pada Selasa (11/11/2025). Kini, listrik hanya tinggal kenangan bagi Shorouq dan ketiga anaknya. “Selama lebih dari dua tahun, kami tidak merasakan listrik di area kami. Semua hal yang kami lakukan kini bergantung pada tenaga fisik kami,” ujarnya. Putra sulungnya bahkan harus menunggu giliran untuk mengambil ponsel yang diisi dayanya di stasiun tenaga surya, dengan selembar kertas bernomor “15” sebagai tanda antrean. Ponsel itu bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga satu-satunya sumber cahaya ketika malam menelan kamp pengungsian mereka. Di seluruh Gaza, tenda-tenda pengungsian tenggelam dalam kegelapan begitu matahari terbenam. Warga menyalakan lilin atau api kecil untuk bertahan dari malam yang mencekam. Suami Shorouq biasa menyalakan api di luar tenda sebelum tidur, lalu memadamkannya agar tidak memicu kebakaran. Dalam situasi seperti ini, setiap kilowatt energi menjadi penentu antara hidup dan bahaya. Sejak 7 Oktober 2023, ketika Israel melancarkan operasi militer besar setelah serangan Hamas di Israel selatan, Gaza berada dalam “pengepungan total”. Seluruh pasokan listrik, air, dan bahan bakar diputus. Lebih dari dua juta warga kini hidup dalam kondisi minim energi, sebagian bahkan tanpa listrik sama sekali. Dampak krisis ini merembet ke sektor ekonomi. Samer Afana (53), pemilik pabrik permen, mengandalkan generator berbahan bakar plastik yang dicairkan untuk menjalankan sebagian kecil pabriknya. “Biaya operasional meningkat tiga kali lipat,” keluhnya. Menurut Gaza Electricity Distribution Company, perang telah memutus sekitar 1,2 miliar kilowatt-jam listrik dengan nilai kerusakan jaringan mencapai lebih dari 728 juta dolar AS. “Kini, pembangkit listrik hampir sepenuhnya tidak beroperasi,” kata juru bicara perusahaan, Mohammed Thabet. Tanpa kejelasan kapan listrik akan kembali menyala, warga Gaza terus beradaptasi di tengah keterpurukan. Lilin, lampu tenaga surya, dan bahan bakar darurat menjadi simbol perlawanan diam mereka terhadap gelap yang tak kunjung sirna. (nun/avi)

Berita Terkait

 Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade
Palestina Terkini

Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade

Di tengah keruntuhan sistem kesehatan Gaza akibat serangan bertubi-tubi dan blokade yang semakin ket...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan
Palestina Terkini

PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kembali menjadi sorotan dunia seiring laporan terbaru dari sejumlah...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas
Palestina Terkini

Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas

Dalam lebih dari dua tahun terakhir, dinamika kekerasan di Tepi Barat yang diduduki memasuki fase ya...

04 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya