Hubungi Kami
Palestina Terkini

Laporan Global Ungkap Skala Kehancuran Gaza dan Ancaman Bencana Berlapis

06 Nov 2025 0 Suka
Laporan Global Ungkap Skala Kehancuran Gaza dan Ancaman Bencana Berlapis
Kekhawatiran dunia internasional terhadap kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza terus mencuat seiring dampak perang yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur wilayah tersebut. Serangkaian laporan dari lembaga kemanusiaan, organisasi internasional, dan media global menggambarkan situasi yang kian memburuk, terutama pada aspek lingkungan, kesehatan publik, serta akses terhadap bantuan dasar. Pada bagian awal laporan, The Guardian menggambarkan skala kehancuran yang terjadi di Gaza sebagai misi kemanusiaan tersulit dalam sejarah peperangan modern. Media itu memperkirakan sekitar 61 juta ton puing kini menutupi wilayah yang terkepung tersebut, sementara lebih dari 10.000 orang diyakini masih tertimbun di bawah reruntuhan. Angka itu dapat meningkat hingga 14.000 korban seiring upaya penyelamatan yang terkendala minimnya alat berat akibat pembatasan yang diberlakukan Israel. Kondisi lingkungan turut mengalami kerusakan serius. Di Khan Younis, penduduk di lingkungan Al-Amari melaporkan naiknya permukaan air pada kolam pembuangan limbah yang menyatukan air hujan dengan air kotor. Rusaknya sistem drainase akibat serangan militer menimbulkan kekhawatiran bahwa limbah dapat merembes ke pemukiman warga dan memicu bencana lingkungan berskala besar. Di sisi lain, jaringan LSM Palestina menegaskan bahwa kelaparan masih berlangsung parah. Bantuan kemanusiaan yang masuk melalui jalur penyeberangan hanya mampu memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan dasar. Dalam situasi serba terbatas ini, UNRWA tetap menjadi aktor kemanusiaan utama, meskipun banyak fasilitasnya mengalami kerusakan berat. Badan PBB itu mencatat sekitar 75.000 pengungsi kini bertahan di lebih dari 100 gedung miliknya yang sebagian besar turut hancur akibat serangan. UNRWA menyampaikan bahwa sanitasi buruk dan kurangnya pasokan air serta makanan menyebabkan penyakit menular cepat menyebar di penampungan. Sementara itu, Stefanos Fotiou dari Pusat Koordinasi Ketahanan Pangan PBB menyerukan pembukaan jalur penyeberangan guna memulihkan sistem pangan Gaza dan memperlancar distribusi bantuan. Peringatan mengenai skala kerusakan juga datang dari Wakil Juru Bicara PBB yang menyebut bahwa 81 persen infrastruktur Gaza telah hancur total, menggambarkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern. PBB juga menyatakan bahwa kondisi yang terjadi merupakan bentuk genosida. Mahmoud Bassal, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, menegaskan bahwa sisa persenjataan dan puing yang tersebar di seluruh wilayah kini berfungsi sebagai bom waktu. Keterbatasan tim penyelamat dan minimnya peralatan membuat evakuasi korban berjalan lambat. Selama gencatan senjata 16 hari, tim hanya mampu mengeluarkan 472 jenazah. Selain itu, 77 persen jaringan jalan hancur dan pembersihan puing diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari tujuh tahun. Ribuan persenjataan yang belum meledak telah menimbulkan 147 insiden sejak Oktober 2023 dan menyebabkan 52 orang tewas. Sementara itu, dinamika politik global mulai mengarah pada pembahasan pembentukan pasukan internasional di Gaza. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyampaikan bahwa Dewan Keamanan tengah mempertimbangkan rancangan resolusi Amerika Serikat untuk membentuk pasukan internasional dengan mandat PBB. Rancangan tersebut mengusulkan operasi selama dua tahun, berpotensi berlangsung hingga akhir 2027. Guterres menegaskan bahwa entitas apa pun yang dibentuk harus berada di bawah mandat PBB dan diiringi proses politik yang memungkinkan rakyat Palestina menjalankan hak menentukan nasib sendiri menuju solusi dua negara. (nun/avi)

Berita Terkait

PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan
Palestina Terkini

PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kembali menjadi sorotan dunia seiring laporan terbaru dari sejumlah...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
 Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade
Palestina Terkini

Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade

Di tengah keruntuhan sistem kesehatan Gaza akibat serangan bertubi-tubi dan blokade yang semakin ket...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas
Palestina Terkini

Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas

Dalam lebih dari dua tahun terakhir, dinamika kekerasan di Tepi Barat yang diduduki memasuki fase ya...

04 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya