Hubungi Kami
Palestina Terkini

Ribuan Keluarga Gaza Hadapi Ancaman Dingin di Tenda Rapuh

29 Oct 2025 0 Suka
Ribuan Keluarga Gaza Hadapi Ancaman Dingin di Tenda Rapuh
Ribuan keluarga di Jalur Gaza kini menghadapi musim dingin dalam kondisi yang sangat rentan. Menurut laporan Pertahanan Sipil Palestina, mayoritas pengungsi hidup di tenda-tenda darurat yang tidak mampu menahan angin kencang, dingin, maupun hujan. Kondisi tersebut merupakan akibat langsung dari dua tahun agresi Israel yang menghancurkan lebih dari 300.000 unit rumah dan merusak sebagian 200.000 lainnya, memaksa hampir dua juta warga Gaza kehilangan tempat tinggal. Peringatan darurat dikeluarkan oleh Pertahanan Sipil kepada ribuan pengungsi di sepanjang pantai Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Menjelang datangnya musim dingin, lembaga tersebut mengimbau warga segera menjauh dari wilayah pesisir dataran rendah yang berisiko tinggi terhadap banjir dan erosi tanah. Dalam pernyataannya, mereka menegaskan bahwa keselamatan para pengungsi bergantung pada kesiapan menghadapi kondisi ekstrem yang dapat mengancam jiwa, terutama bagi anak-anak dan lansia. “Ribuan keluarga kini hidup di tenda-tenda yang rapuh dan tidak tahan terhadap cuaca ekstrem. Kami menyerukan agar mereka memindahkan tempat tinggal sementara ke daerah yang lebih tinggi dan aman,” demikian pernyataan Pertahanan Sipil. Pihaknya menambahkan bahwa kondisi infrastruktur yang hancur parah dan terbatasnya akses tim penyelamat akan menyulitkan upaya evakuasi dan pemberian bantuan bila bencana terjadi. Pertahanan Sipil juga merinci sejumlah langkah pencegahan yang harus segera diterapkan warga untuk menghadapi awal musim hujan. Antara lain, memperkuat tenda dengan tali dan pasak yang kokoh, menutupinya dengan bahan tahan air, serta menggali parit kecil di sekitar tenda untuk mengalirkan air hujan agar tidak terjadi genangan. Warga juga diingatkan agar tidak menggunakan arang atau kayu bakar di dalam tenda tertutup tanpa ventilasi, guna mencegah keracunan karbon monoksida. Selain itu, lembaga tersebut mengingatkan pentingnya memadamkan sumber api sebelum tidur demi mencegah kebakaran, serta menjaga kehangatan tubuh, terutama bagi kelompok rentan. Pertahanan Sipil menekankan bahwa pemeliharaan kebersihan diri, keamanan makanan dan air, serta kewaspadaan terhadap gejala penyakit merupakan langkah vital di tengah kondisi kesehatan publik yang memburuk akibat blokade dan serangan berkelanjutan. “Komitmen warga terhadap langkah-langkah keselamatan adalah garis pertahanan pertama mereka, sementara otoritas yang berwenang terus berupaya menyediakan perumahan alternatif dan memantau kondisi para pengungsi,” tulis pernyataan resmi Pertahanan Sipil Palestina. Di tengah keterbatasan sarana dan ancaman cuaca ekstrem, ribuan keluarga Gaza kini bergantung pada upaya bersama untuk bertahan hidup di bawah tenda-tenda yang tak lagi mampu melindungi dari dinginnya musim yang datang. (nun/avi)

Berita Terkait

 Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade
Palestina Terkini

Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade

Di tengah keruntuhan sistem kesehatan Gaza akibat serangan bertubi-tubi dan blokade yang semakin ket...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan
Palestina Terkini

PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kembali menjadi sorotan dunia seiring laporan terbaru dari sejumlah...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas
Palestina Terkini

Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas

Dalam lebih dari dua tahun terakhir, dinamika kekerasan di Tepi Barat yang diduduki memasuki fase ya...

04 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya