Hubungi Kami
Palestina Terkini

UNRWA Peringatkan Gaza Hadapi Krisis Pasokan, Stok Bantuan Hanya Tiga Bulan

24 Oct 2025 0 Suka
UNRWA Peringatkan Gaza Hadapi Krisis Pasokan, Stok Bantuan Hanya Tiga Bulan
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengeluarkan peringatan keras mengenai memburuknya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Dalam laporan terbarunya pada Kamis (23/10/2025), lembaga tersebut menegaskan bahwa obat-obatan, pasokan penting, dan bahan makanan yang tersedia di wilayah itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk Gaza selama tiga bulan ke depan. Kondisi tersebut menggambarkan ancaman baru terhadap kelangsungan hidup jutaan warga sipil yang masih bertahan di tengah reruntuhan. Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menekankan bahwa keterbatasan logistik dan blokade yang terus diberlakukan oleh Israel menjadi faktor utama yang menghambat penyaluran bantuan. Meskipun demikian, UNRWA menegaskan tetap melanjutkan misi kemanusiaannya di Gaza, termasuk operasi penyelamatan jiwa bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. “Seluruh permukiman telah hancur, dan keluarga-keluarga mencari air serta tempat berlindung di antara reruntuhan,” tulis UNRWA melalui akun resminya di platform X. Data UNRWA menunjukkan bahwa lebih dari 61 juta ton puing kini menutupi Jalur Gaza akibat agresi militer Israel yang telah berlangsung lebih dari dua tahun. Infrastruktur dasar, termasuk rumah sakit, sekolah, dan sistem air bersih, mengalami kerusakan parah. Kondisi ini memperparah krisis kemanusiaan yang kian dalam, terutama di tengah minimnya akses terhadap bantuan luar. Ketegangan antara Israel dan UNRWA memuncak sejak Oktober 2024, ketika parlemen Israel (Knesset) memutuskan untuk memblokir operasi badan tersebut di Tepi Barat dan Gaza. Pemerintah Israel menuduh sebagian staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Namun, tuduhan itu akhirnya dibantah oleh Mahkamah Internasional (ICJ) dalam sidangnya pada Rabu (22/10). ICJ menyatakan bahwa Israel gagal membuktikan klaim tersebut, serta menegaskan bahwa lembaga kemanusiaan seperti UNRWA dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memiliki hak untuk menyalurkan bantuan tanpa hambatan. Mahkamah juga mengingatkan kembali kewajiban Israel berdasarkan Konvensi Jenewa untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dari pihak ketiga. Putusan ini sekaligus memperkuat posisi lembaga-lembaga internasional yang berupaya menyalurkan bantuan kepada penduduk Gaza di tengah situasi yang semakin tidak menentu. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 68.000 warga Palestina tewas dan lebih dari 170.000 lainnya terluka sejak agresi dimulai pada Oktober 2023. Di tengah penderitaan tersebut, gencatan senjata yang baru diberlakukan pada 10 Oktober lalu melalui rencana bertahap yang diusulkan Presiden AS Donald Trump belum mampu mengubah kondisi di lapangan secara signifikan. Hingga kini, Gaza masih menghadapi krisis multi-dimensi: kehancuran fisik akibat perang, keterbatasan pasokan medis, serta ancaman kelaparan yang semakin dekat. Seruan UNRWA menegaskan pentingnya tanggung jawab moral dan hukum komunitas internasional untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat segera menjangkau seluruh wilayah yang terdampak. (nun/avi)

Berita Terkait

 Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade
Palestina Terkini

Antara Hidup dan Risiko Koma, Pasien Diabetes Gaza Terperangkap dalam Blokade

Di tengah keruntuhan sistem kesehatan Gaza akibat serangan bertubi-tubi dan blokade yang semakin ket...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan
Palestina Terkini

PBB Peringatkan Kehancuran Sistem Air Gaza Bisa Picu Ancaman Wabah Mematikan

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kembali menjadi sorotan dunia seiring laporan terbaru dari sejumlah...

05 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya
Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas
Palestina Terkini

Gelombang Penangkapan dan Kekerasan Pendudukan Israel di Tepi Barat Kian Meluas

Dalam lebih dari dua tahun terakhir, dinamika kekerasan di Tepi Barat yang diduduki memasuki fase ya...

04 Dec 2025
0
Baca Selengkapnya