AVI Humanity Galang Solidaritas Nasional untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera–Aceh
05 Dec 2025
0 Suka
1 / 2
Al-Quds Volunteers Indonesia (AVI) Humanity menginisiasi gerakan solidaritas kemanusiaan sebagai respons atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh pada akhir November 2025. Upaya ini dilakukan untuk membantu korban terdampak yang hingga kini masih menghadapi keterbatasan akses, kerusakan infrastruktur, serta kebutuhan dasar yang mendesak.
Dalam keterangannya, AVI Humanity menyampaikan bahwa masyarakat dapat menyalurkan bantuan melalui Rekening Mandiri 1270077332227 atas nama Al Quds Volunteers Indonesia Peduli Kemanusiaan. Penggalangan bantuan ini ditujukan untuk menyediakan kebutuhan primer seperti pangan, tenda darurat, perlengkapan sanitasi, dan layanan pendampingan bagi warga rentan, termasuk anak-anak dan lansia.
Data terbaru menunjukkan bahwa dampak bencana di tiga provinsi tersebut sangat signifikan. Laporan resmi mencatat bahwa rangkaian banjir dan longsor telah menewaskan lebih dari 174 orang, sementara 79 lainnya masih dinyatakan hilang.
Ribuan warga mengungsi dan ratusan rumah rusak parah, terutama di kawasan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sibolga, Agam, Pesisir Selatan, dan sejumlah wilayah Aceh yang turut terdampak oleh guncangan gempa. Kondisi cuaca ekstrem dan akses jalan yang terputus menghambat upaya evakuasi serta distribusi logistik.
Gerakan AVI Humanity dinilai strategis karena menempatkan masyarakat sipil sebagai bagian dari jejaring respons cepat, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh tim penyelamat pemerintah. Aksi ini memperkuat prinsip kolaborasi kemanusiaan, di mana organisasi sosial, komunitas lokal, dan publik luas bergerak serempak untuk mengurangi beban korban bencana.
AVI menyampaikan bahwa dalam situasi darurat kolektif seperti ini, solidaritas menjadi kekuatan penting untuk membantu pemulihan warga dan mempercepat penanganan krisis. Gerakan tersebut diharapkan mampu memperluas dukungan publik sekaligus menjawab kebutuhan mendesak para penyintas bencana di Sumatera dan Aceh. (nun/avi)
