Seminar Internasional Bersama Syekh Palestina Bahas Akar Konflik dan Kemanusiaan
31 Oct 2025
0 Suka
Mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia akan menghadiri Seminar Internasional Bersama Syekh Palestina yang menjadi rangkaian utama Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII) ke-37. Acara bergengsi ini akan digelar pada Jum'at, 31 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB, di The Alana Hotel Malang.
Seminar ini mengusung tema besar “Akar Konflik Palestina dan Peran Kemanusiaan” dengan menghadirkan dua tokoh yang mewakili dunia akademik dan kemanusiaan internasional, yakni Syekh Abdulrahman Jabr, seorang peneliti urusan Palestina (Palestinian affairs researcher), serta Bang Ibad, aktivis kemanusiaan Indonesia yang dikenal luas dalam berbagai misi solidaritas untuk Gaza.
Acara ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (FKMHII) bekerja sama dengan Al-Quds Volunteers Indonesia (AVI), sebuah lembaga kemanusiaan yang aktif dalam kampanye kemanusiaan dan edukasi publik tentang Palestina.
Melalui seminar ini, panitia berharap dapat membuka wawasan mahasiswa Indonesia tentang sejarah panjang konflik di Palestina dan akar-akar kemanusiaan yang melingkupinya. Syekh Abdulrahman Jabr dijadwalkan menyampaikan paparan ilmiah mengenai dinamika politik, sosial, dan spiritual yang melatarbelakangi krisis kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat.
Sebagai seorang peneliti urusan Palestina, Syekh Jabr juga akan mengulas bagaimana komunitas internasional, termasuk dunia akademik, memiliki peran penting dalam membangun narasi keadilan yang objektif dan berimbang tentang Palestina.
Sementara itu, Bang Ibad akan mengajak peserta untuk melihat langsung bagaimana isu Palestina bukan hanya urusan politik internasional, tetapi juga panggilan moral dan kemanusiaan yang menuntut empati dari seluruh umat manusia.
Selain sesi seminar, kegiatan ini juga akan menjadi momentum peluncuran program Duta Kemanusiaan, sebuah inisiatif kolaboratif antara AVI dan jaringan mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia. Program ini bertujuan mencetak generasi muda yang aktif dalam kampanye kemanusiaan global, khususnya isu Palestina, dengan pendekatan edukatif, diplomatik, dan sosial media yang konstruktif.
Panitia menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa diharapkan mampu memperkuat solidaritas dunia kampus terhadap isu global dan menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat penggerak nilai-nilai kemanusiaan universal.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti melalui pendaftaran daring melalui tautan scan to join yang tertera dalam publikasi resmi panitia. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi alqudsvolunteers.id dan akun media sosial @alquds_volunteer
Dengan semangat solidarity for humanity, kegiatan ini diharapkan menjadi titik temu antara dunia akademik, diplomasi, dan gerakan sosial untuk memperkuat empati terhadap penderitaan rakyat Palestina serta mendorong upaya perdamaian yang adil dan bermartabat. (nun/avi)